Ratap FITRAH



Kemana wajah hendak ku hadap, ke timur ke barat utara selatan, kiri dan kanan terasa sempit, semua wajah menatap hina, hendak mendongak terasa berat, terasa malu menatap alam...

Teman, sahabat dan murabbi...bantu aku, meniti jalan menuju cahaya

Jalan ke hadapan terasa panjang, lorong gelap dibelakang mengejar tak henti, diburu dosa sebesar gunung, akan menghempap diatas muka..

Inikah rasanya hamba derhaka, terasing terbelenggu dalam gelap, mengharap sinar dihujung harapan...

Cuma ratib al Haddad teman setia, moga disana ada jalan, yang ditinggal pesan oleh junjungan, untuk mereka yang tersasar jalan, agar kembali ke Fitrah hamba...

Ku alun terus ku alun, ratib syahdu menusuk jiwa, agar lerai kusut, luruh gundah, aman rasa takut, kerana buntu kemana hendak aku sandarkan lagi, gelora jiwa seluas lautan ini...

Terus mengalun ratib, merintih, merayu...jangan tinggalkan aku tuhan, jangan tinggalkan aku

Ya Allah ampunkan dosa, hapuskan kesalahanku, tutuplah aibku..beri aku kekuatan untuk bangkit semula, dari Fitrah manusia alpa kepada Fitrah manusia hamba...

..Entah puisi atau apa...hanya rasa yang terus mengalir, mencari nokta dimana sudah...





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer